Selasa, 10 Desember 2013

Ujian kehidupan

10 desember 2013, detik detik menuju akhir tahun 2013.
Hari ini proses keempat bapakku menjalani haemodialisa atau yang dikenal dengan cuci darah. Sudah semenjak bapak masuk rumah sakit di bulan november, creatinin bapak sudah mencapai 5 koma. Padahal untuk manusia normal berkisar antara 0 koma hingga satu. Masa masa seperti ini adalah masa terberat bagiku untuk berbhakti. Di sepanjang usiaku, bapak yang selalu diktator pada anaknya, emosian dan selalu memaksakan kehendak nya mulai menjadi jadi. Beliau masih belum menerima.dengan anugerah Allah ini (kami pun masih belum bisa menerimanya). Bapak stress. Dan kami sebagai keluarga semakin stress. Tekanan lebih berat ketika setiap Aku pulang ibu selalu menangis. Bapak semakin emosian dan sulit diatur. Intensitas  membentak lebih meningkat. Kesabaranku diuji saat ini. Disaat seperti ini, adek ku yang paling kecil, tidak mau tahu menahu. Dia tidak mau memiliki beban. Hidupnya, menurutku lebih banyak dihabiskan mainan hape, tidur dan bekerja. Ya.Allah,,.
Tadi, mau berangkat hd saja sudah hujan tangis. Masalah celana saja sudah biasa menjadi masalah besar. Disaat itu adekku muncul dan hanya menyalahkan aku dan ibuku. Trus.ngeloyor pergi setelah bentak bentak kami. Itu.sudah biasa, klo diladeni malah memperbesar masalah dan tensi bapak.semakin.tinggi. Ya Allah, kuatkanlah hamba dan keluarga hambaa.
pesan bapak yang semakin membuat aku sedih, aku tidak boleh bekerja jauh jauh. Bapakku pengen aku bekerja di jawa saja. Hmm, padahal persaingan di jawa menurutku.sangat tinggi. Pengennya, setelah ak lulus, aku.pengen.segera merantau. Kemanapun itu. Mencari penghidupan yang lebih baik. Ya Allah tunjukkanlah jalan.yang terbaik. Disaat ak harus membangun karier dan masa depan, aku.dihadapkan dengan kondisi.seperti ini. Disaat aku harusnya memiliki waktu untuk.menikmati masa masa menikmati masa muda, mengerjakan berbagai kegiatan, tapi aku harus menjaga bapakku. Semoga, ada rahasia Nya.yang sangat indah.setelah badai ini. Ada pelangi yang membuat senyum untuk menyambut esok hari. Amiin

0 komentar:

Posting Komentar